Rabu, 16 Februari 2011

Puisi

Asmaraku.
Ketika mentari pagi, menyongsongkan dimuka bumi
hatiku terasa ngengat, usai labuan dalam mimpiku
pikiranku seakan mengenan sesuatu, tentang asmaraku.

Haripun mulai meninggi, dag-dig denyut jantung ini,
bilaman mana penagih janji akan tiba,
buat bertemu dengan asmaraku.
Namun.........................
ketika tiba saatnya, ada berita mengejutkan
tiba-tiba motor pak pos mendarat tepat didepan pintu rumahku.
aku terkejut, ketika menyodorkan sebuah amplop berwarna

Aku, membukanya dan membaca isinya
ternyata, bukan berita gembira tetapi berita duka..

Asmaraku,, tiada kata pun yang kuucapkan, hanyalah selamat jalan
meskipun berlinan airmata ini, sesaat mengenan kisah-kasih diantara kita.


by Arivana-Dili Timor-leste

Tidak ada komentar:

Posting Komentar