Rabu, 16 Februari 2011

Malamku

Ketika malam menjelang,
suasana sunyi hati ini pun memeluk erat dalam diri.
Dibalik jendela,
ku layangkan mata sejauh mata memandang,
lalu ku langkahkan kaki ini dan keluar dari penjara kesunyian.
Dengan bertemankan bintang-bintang dan cahaya rembulan,
aku duduk diatas batu hitam dibawah bawah pohon tomst belakang rumahku,
kupetik gitar usang yang selalu menemaniku kala resah hati menikam rasa,
nyanyikan lagu syahdu.
semilir angin menyentuh membasuh sekujur tubuhku.
jangkrik-jangkrik turut bernyanyi bersama melewati malam.
diantara semak-semak tepi jalan,
terdengar lirih alunan suara lalu lalang yang seolah ikut bernyanyi.
rasa sepi dalam hati ini perlahan-lahan pergi meninggalkanku.
Tak terasa malam semakin larut,
dan dinginnya angin malam menusuk hingga ke sendi-sendi tulang ini.
kugenggam suasana ini dan kubawa tuk temani tidurku serta warnai mimpi-mimpi,
agar hari esok mentari hati bersinar seri tanpa terhalang keresahan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar